REVITALISASI HUTABULU SEBAGAI SALAH SATU FASILITAS OBJEK PARIWISATA DI DESA PARDOMUAN AJIBATA TOBA SAMOSIR SUMATERA UTARA

Authors

  • Desman riswandi Butar butar Universitas HKBP Nommensen Pematang Siantar
  • Roberto daniel Sihombing Universitas HKBP Nommensen Pematang Siantar
  • Mardame Pengihutan Sinaga Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar

Keywords:

Revitalisasi

Abstract

Danau toba dalam bahasa batak yaitu tao toba adalah danau alami yang berukuran besar di Indonesia yang terletak di kaldera gunung supervulkan. Danau ini memiliki Panjang 100 Km, lebar 30 Km, dan kedalaman 508 meter. Danau ini terletak di tengah pulau Sumatra bagian utara dengan ketinnggian permukaan sekitar 900 meter. Danau toba merupakan danau terbesar di Indonesia. Danau toba terbrentuk sebagai akibat dari letusan gunung berapi super masiv berkekuatan sekitar 69.000 sampai 77.000 tahun yang lalu yang memicu perubahan iklim global. Metode penannggalan terkini yang berakurat menetapkan letusan tersebut terjadi sekitar 74.000 tahun yang lalu letusan ini merupakan letusan eksplosive terbesar di bumi dalam 25 juta tahun terakhir
Pardomuan ajibata adalah salah satu desa dikecamatan ajibata,kabupaten toba,provinsi Sumatra utara, Indonesia,desa pardomuan ajibata merupakan ibu kota dan pusat pemerintahan kecamatan ajibata. Kepala desa pardamean ajibata pada tahun 2019 adalah Irma sirait. Luas desa ajibata yaitu 06,0Km (8,24%) jumlah penduduk atau kepadatan penduduknya yaitu mencapai 629 (104,83 jiwa atau Km) pada tahun 2015Lake Toba in the batak language, namely tao toba, is a large natural lake in Indonesia which is located in the caldera of supervolakano mountain. Lake Toba is located in the middle of North Sumatra province. The lake is 100 Km long, 30 Km wide, and 508 meters deep. The lake is located in the center of the northern island of Sumatra with a surface height of around 900 meters. Lake Toba is the largest lake in Indonesia. Lake toba was formed as a result of super massive volcanic eruption of magnitude vulcanic explotion index around 69.000 to 77.000 years ago which triggred global climate change. The latest accurate dating method determines that the eruption occurred around 74.000 years ago. This eruption is the largest explosive eruption on erath in the last 25 million years.
Pardomuan ajibata is one of the villages in ajibata district,toba regency, north Sumatra province, Indonesia. Pardomuan ajibata village is the capital and administractive center of ajibata district. The head of pardomuan ajibata village in 2019 was Irma sirait the area of pardomuan ajibata village is 06.0 Km (8,24%). The population or population density reached 629 (104,83 people or Km) in 2015

References

Fernando, A. (2020). Dampak Pembangunan Pariwisata Terhadap Perekonomian Masyarakat Sekitar Objek

Wisata Kebun Efi di Tanah Karo. Jurnal Ilmiah, Vol. 7, No. 2.

Heryati, Y. (2019). Potensi Pengembangan Obyek Wisata Pantai Tapandullu Di Kabupaten Mamuju. GROWTH Jurnal Ilmiah Ekonomi Pembangunan, 1(1), 56-74.

Kurniawan, W. (2015). Dampak Sosial Ekonomi Pembangunan Pariwisata Umbul Sidomukti Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Economics Development Analysis Journal, 4(4), 443- 451.

Makwa, H. (2019). Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Perekonomian Masyarakat Lokal di Desa Tanjung Luar Lombok Timur. Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan, 5(2), 108-125.

Noviza, Isra. (2022). Dampak Revitalisasi Objek Wisata Terhadap Perekonomian Masyarakat Lokal Taman Krueng Daroy Kota Banda Aceh. Skripsi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

Nurmawati, M. K. W, A. C. H, and S. R, (2022). Revitalisasi Pantai Cemara Sebagai Salah Satu Objek Pariwisata Asri Pantai Cemara Kelurahan Manggar Baru, Kecamatan Balikpapan. Jurnal Ilmiah Humanitas, Vol. 6, No. 2, pp. 386–392.

Putra, A. P., Wijayanti, T., & Prasetyo, J.

S. (2019). Analisis Dampak Berganda (Multiplier Effect) Objek Wisata Pantai Watu Dodol Banyuwangi. Journal Of Tourism And Creativity, 1(2).

Sainal S, M. (2020). Revitalisasi Kebun Raya Jompie dalam Meningkatkan Minat Wisata Masyarakat Kota Parepare (Analisis Ekonomi Islam). Doctoral dissertation, IAIN Parepare.

Wardani, A. K. (2019). Mendefinisikan Kembali Situ Mustika (Sebuah Analisis Revitalisasi Objek Wisata). Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, 5(4), 47-55.

Yarangga, N. O., Sitorus, Y. L., & Musfira, M. (2021). Revitalisasi Kawasan Bersejarah Sebagai Objek Wisata Di Distrik Mandobo Kabupaten Boven Digoel. Jurnal Median Arsitektur Dan Planologi, 11(02), 31-40.

Published

2024-06-27

Issue

Section

Articles