MENJADI “DETEKTIF DIGITAL” DALAM MENGANALISIS BERITA FAKTA DAN PALSU PADA INTERNET
Abstract
Platform yang ada pada internet memberikan kemudahan akses ke berbagai konten dan informasi yang bersifat bebas sehingga ini dapat mengkhawatirkan akan terjadinya penyebaran berita palsu. Siswa Pelajar merupakan suatu kelompok yang sangat aktif dalam menggunakan platform media sosial yang nantinya penyebaran berita palsu ini dapat mempengaruhi pemikiran sikap dan perilaku, serta cara mereka memahami dunia sekitar. Dengan pemahaman detektif digital ini dapat memberikan pelatihan dan pemahaman kepada siswa tentang bagaimana cara mengidentifikasi, menganalisis dan mengverifikasi informasi yang mereka temui diinternet sehingga siswa dapat memiliki keterampilan yang lebih kritis untuk menilai suber informasi yang didapatkan pada internet.
References
Mossey, S., Bromberg, D. & Manoharan, A.P. (2019). Harnessing the power of mobile technology to bridge the digital divide: a look at U.S. cities’ mobile government capability, Journal of Information Technology & Politics, 16:1, 52-65.
Siddiqu, S. & Singh, T. (2016). Social Media its Impact with Positive and Negative Aspects, International Journal of Computer Applications Technology and Research, 5(2): 71 – 75.
Agnes Z. Yonatan (2023). Media Sosial Jadi Sumber Hoaks Terbanyak 2023. https://data.goodstats.id/statistic/media-sosial-jadi-sumber-hoaks-terbesar-2023-lgnu5
Juditha, C. (2018). Interaksi Komunikasi Hoax di Media Sosial serta Antisipasinya. Jurnal Pekomas, 3(1), 31- 44. http://dx.doi.org/10.30818/jpkm.2018.2030104
Gumilar, G., Justito A. dan Nunik M. (2017). Literasi Media: Cerdas Menggunakan Media Sosial Dalam Menanggulangi Berita Palsu (Hoax) Oleh Siswa SMA. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 35-40. http://jurnal.unpad.ac.id/pkm/article/view/16275
Radja Erland Hamzah dan Citra Eka Putri (2020). Mengenal dan Mengatasi Hoax diMedia Sosial pada Kalangan Pelajar. http://jurnal.unpad.ac.id/pkm/article/view/16275