ANALISIS KESESUAIAN LAHAN MANGROVE UNTUK PENGEMBANGAN EKOWISATA PANTAI HUTA HUTAN MANGROVE KABUPATEN SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA

Authors

  • Putri Winda Sidabutar Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar
  • Welmar Olfan Basten Barat Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar
  • Ria Retno Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar

Abstract

Serdang Bedagai Regency is an administrative area located on the coast and has Huta Beach Mangrove Forest. Some mangrove areas are located in Huta Mangrove Forest Beach. The land condition of mangrove areas as part of ecotourism development is the subject of this study. The data collection method is based on primary and secondary data, and then analyzed with quantitative and qualitative data. The results showed that Mangrove Forest Beach mangrove ecotourism in the Conditionally Suitable (S3) category has a tourism suitability index (IKW) of 37%, 27%, 37%, 32%, 37%, 37%, and 42% at stations 1,2,3,4,5,6, and 7. The types of mangroves found at each observation station are Avicennia officinalis and Rhizopora mucronata.

References

Akbar. A. A., Djohan. T. S, dan Sartohadi. J. 2008. Ekosistem mangrove dan Abrasi di pesisir Kalimantan Barat. Jurnal Forum Geografis, 22,(1). Fakultas Teknik Program Studi teknik lingkungan, Universitas Tanjungpura Pontianak. Kalimantan Barat : 60-71.

Alfira, R. 2014. Identifikasi Potensi dan Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove Pada Kawasan Suaka Margasatwa Mampie Di Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar [Skripsi]. Fakultas IlmuKelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin. Makassar. 85 hal.

Atmoko, T, dan Sidiyasa, K. 2007. Hutan mangrove dan peranannya dalam melindungi ekosistem pantai. Hutan Mangrove Dan Peranannya Dalam Melindungi Ekosistem Pantai, 92-99.

Agussalim, A, dan Hartoni. 2014. Potensi kesesuaian mangrove sebagai daerah ekowisata di Pesisir Muara Sungai Musi Kabupaten Banyuasin. Maspari Journal: Marine Science Research, 6(2), 148-156.

Bengen, D. G. 2001. Sinopsis Ekosistem dan Sumberdaya Alam Pesisir dan Laut. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Bengen, D. G. 2004. Pedoman teknis pengenalan dan pengelolaan ekosistem mangrove. PKSPL-IPB. Bogor.

Binarwan, R. 2008. Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat di Obyek Wisata Ciater Jawa Barat. Jurnal Kepariwisataan Indonesia Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia, 3(4), 3-5.

Burhanuddin. 2017. Kajian Kondisi, Potensi Dan Pengembangan Hutan Mangrove Di Kabupaten Serdang Bedagai, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Medan.

Direktorat Jenderal Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. 2002. Modul Sosialisasi dan Orientasi Penataan Ruang Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Departemen Kelautan dan Perikanan. Jakarta.

Ghufrona, R. R., Kusmana, C, dan Rusdiana, O. J. J. S. T. 2015. Komposisi jenis dan struktur hutan mangrove di Pulau Sebuku, Kalimantan Selatan. Jurnal Silvikultur Tropika, 6(1), 15-26.

Khoiri, F., Utomo, B, dan Lesmana, I. 2014. Analisis Kelayakan pengembangan Ekowisata Mangrove di pantai Indah Muara Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Aquacostmarine, 2(1):1-10.

Kusmana, C. 1997. Metoda survey vegetasi. IPB Press. Bogor. Bengen, D.G. 2001. Sinopsis ekosistem dan sumber daya alam pesisir dan laut. Pusat Kajian Sumber daya pesisir dan laut, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 201 Tahun 2004 Tentang Kriteria Baku dan Pedoman Penentuan Kerusakan Mangrove.

Laapo, A., Fahrudin, A., Bengen, D. G, dan Damar, A. 2010. Kajian karakteristik dan kesesuaian kawasan mangrove untuk kegiatan ekowisata mangrove di Gugus Pulau Togean, Taman Nasional Kepulauan Togean. In Forum Pascasarjana (Vol. 33, No. 4, pp. 251-261).

Lestari, R. 2013. Uraian Teoritis Pembangunan Kepariwisataan. Jurnal Penelitian, respositori. usu. ac. id.

Lelewa, B. R., Rumengan, A., Sondak, C. F., Paulus, J. J., Paruntu, C. P, dan Sumilat, D. A. 2023. Indeks Nilai Penting Komunitas Mangrove di Daerah Pesisir Desa Minanga Dua, Kecamatan Pusomaen, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara. JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS, 11(3), 285-294.

Mulyadi, E, dan Fitriani, N. 2010. Konservasi Hutan Mangrove Sebagai Ekowisata.Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, 2(1)11-18.

Published

2025-01-01

Issue

Section

Articles